Rabu, 27 Januari 2016

Kaidah Produksi


Metode representasi dengan menggunakan kaidah produksi sangat umum digunakan sebagai basis pengetahuan dalam sistem pakar jika keuntungan melebihi kerugiannya .

Dalam langkah kaidah produksi akan dituliskan beberapa perintah dalam bentuk jika-maka (IF-THEN). Kaidah ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian premis (IF) yang berisi hal atau informasi yang dianggap benar dan bagian dari konklusi (THEN) yang berisi tentang kesimpulan atau hasil dari premis yang saling berhubungan. Jika bagian premis benar maka demikian juga konklusinya juga benar .

Kaidah nmenyediakan cara formal untuk mempresentasikan rekomendasi, arahan, atau strategi. Kaidah produksi dituliskandalam bentuk jika-maka (if-then). Kaidah if-then menghubungkan anteseden (antecedent) dengan konskuensi yang diakibatkannya. Berbagai struktur kaidah if-then yang menghubungkan obyek atau atribut adalah sebagai berikut :


Premis mengacu pada fakta yang harus benar sebelum konklusi tertentu dapat diperoleh. Masukan mengacu pada data yang harus tersedia sebelum keluaran dapat diperoleh. Kondisi mengacu pada keadaan yang harus berlaku sebelum tindakan dapat diambil. Anteseden mengacu pada situasi yang terjadi sebelum konsekuensi dapat diamati. Data mengacu pada kegiatan yang harus dilakukan sebelum hasil dapat diharapkan. Tindakan mengacu pada kegiatan yang harus dilakukan sebelum hasil dapat diharapkan (Hanifah, 1998) .
Kaidah dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu kaidah derajat pertama (first order rule) dan kaidah meta (meta rule) (Giarrantano dan Riley, 1994). Kaidah derajat pertama adalah kaidah sederhana yang terdiri dari anteseden dan konsekuen . Misalnya :


Kaidah meta adalah kaidah yang anteseden atau konsekuenya mengandung informasi tentang kaidah yang lain . Misalnya :


Terdapat tiga elemen utama dari semua sistem kaidah produksi, diataranya  :
1.    Database global
Merupakan struktur data utama dari sistem produksi.
2.    Kaidah produksi
Kaidah produksi mempunyai bagian kondisi (IF) yang disebut bagian kanan dan aksi (THEN) yang disebut bagian kiri.


3.    Sistem kontrol
Merupakan program penterjemah yang esensial untuk mengontrol urutan dimana kaidah-kaidah produksi dipicu dan menyelesaikan konflik jika lebih dari satu kaidah yang diaplikasikan.



Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari sistem produksi yaitu :
1.    Expressiveness dan intuitiveness
Karena berkaitan dengan pengalaman pekerjaan manusia dan diorganisasikan dalam bentuk saran atau nasehat.
2.    Sederhana
Sederhana karena menggunakan kaidah produksi berupa IF..THEN sehingga tepat mengarah kepada pendokumentasian.
3.    Kemampuam modularity dan kemampuan memodifikasi
Informasi dapat ditambahkan dan dihapus dari sistem secara esensial dan tidak mengakibatkan efek samping serta dapat menunjukkan kenaikan produksi dengan tidak mengalami pengurangan kinerja (Ciri modular).
4.    Pengetahuan intensif
Pengetahuan intensif yang diberikan berupa pengetahuan murni karena setiap kaidah produksi ekuivalen untuk suatu ringkasan dan kejelasan.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates